January 26, 2025

6 penyebab gigi berlubang pada anak!!

Penyebab gigi berlubang pada anak umumnya disebabkan oleh kerusakan yang dipicu oleh plak. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri dan sisa makanan di gigi.

Jika plak tidak dibersihkan secara teratur melalui menyikat gigi dan perawatan gigi lainnya, asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam plak dapat merusak enamel gigi sehingga menyebabkan terbentuknya lubang atau gigi berlubang.

Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan gigi berlubang, seperti:

1. Jarang Menggosok Gigi
Kebiasaan jarang menyikat gigi atau tidak menyikat gigi dengan benar menjadi faktor utama dalam pembentukan lubang pada gigi anak. Saat gigi tidak dibersihkan secara teratur, sisa makanan dan bakteri dapat menumpuk di permukaan gigi dan di sekitar gusi sehingga membentuk plak.

Plak ini mengandung bakteri yang dapat mengubah gula dari makanan dan minuman menjadi asam. Asam ini kemudian mengikis lapisan keras luar gigi yang disebut enamel. Hal ini menyebabkan terbentuknya lubang atau karies.

2. Suka Konsumsi Makanan atau Minuman Manis
Gula dari makanan, seperti permen, cokelat, kue, soda, dan jus buah manis dapat menjadi makanan bagi bakteri dalam mulut. Bakteri ini kemudian mengubah gula menjadi asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan atau tanpa disertai dengan rutin menyikat gigi secara menyeluruh dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi.

3. Menyusu Menggunakan Botol
Menyusu dengan menggunakan botol, terutama ketika anak terbiasa tidur sambil memegang boto dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

Susu atau minuman lainnya yang mengandung gula jika dibiarkan menempel di gigi dalam waktu lama dapat memberi makan bakteri di mulut yang menghasilkan asam. Asam ini kemudian dapat merusak enamel gigi dan memicu pembentukan lubang.

4. Penggunaan Pasta Gigi yang Salah
Pemilihan pasta gigi yang tepat sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi anak. Pasta gigi yang mengandung fluoride membantu menguatkan enamel gigi dan melindungi gigi dari kerusakan.

Namun, penggunaan pasta gigi yang mengandung terlalu sedikit fluoride atau tidak mengandung fluoride sama sekali mungkin tidak cukup efektif dalam melawan pembusukan gigi. Fluoride bekerja dengan cara memperkuat enamel gigi dan melindungi gigi dari asam yang dihasilkan oleh bakteri plak.

5. Kurang Minum
Minum air secara cukup, terutama air yang difluoridasi sangat penting untuk kesehatan gigi anak. Air mengandung fluoride alami yang membantu memperkuat enamel gigi dan melindungi gigi dari kerusakan.

Selain itu, air membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri dari mulut. Kurang minum atau mengandalkan minuman yang mengandung gula, seperti jus buah atau minuman bersoda, tidak hanya mengurangi manfaat perlindungan gigi dari fluoride, tetapi juga meningkatkan risiko terbentuknya plak dan pembusukan gigi.

6. Mengunyah Es Batu
Kebiasaan mengunyah es batu dapat memberikan sensasi menyegarkan pada mulut, tetapi dapat berisiko pada kesehatan gigi. Es batu yang keras dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi, terutama jika anak mengunyahnya secara teratur atau dalam jumlah banyak.

Kerusakan pada enamel gigi membuat gigi lebih rentan terhadap pembusukan dan pembentukan lubang. Menggantikan kebiasaan mengunyah es batu dengan pilihan camilan yang lebih sehat, seperti buah-buahan atau sayuran, dapat membantu menjaga kesehatan gigi anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Alhasanah Surabaya merupakan layanan aqiqah surabaya siap saji. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun. Layanan kami ada berbagai macam pilihan mulai dari harga ekonomis sampai dengan istimewa. Kontak kami sekarang.

Alamat

Ketintang Baru IX No. 30 - Surabaya
Manukan Lor IV-F No. 18 - Surabaya
Rungkut Menanggal Gg. 2-D No. 27  - Surabaya
Perum. Puri Kalitengah Blok i No. 6 SIDOARJO
Perum. Griya Kencana Blok III•T No. 5 GRESIK
Perum. Platinum Regency Blok Q-19 MOJOKERTO